Review Depot Tempo Doeloe: Nostalgia Rasa yang Menggugah Selera di Tambak Adi Surabaya

Depot Tempo Doeloe, Tambak Adi

Ketika saya melangkah ke dalam Depot Tempo Doeloe di Tambak Adi, Surabaya, saya merasakan sebuah nostalgia yang mendalam. Restoran ini, meskipun mungkin tidak memiliki fasilitas yang sempurna, seolah membawa saya kembali ke masa kecil, saat masakan ibu menjadi yang terbaik di dunia. Namun, saya tidak bisa menutupi kekecewaan yang muncul ketika melihat tempat duduk yang terbatas dan parkir yang tidak memadai. Rasanya, seolah-olah mereka tidak niat untuk membuka restoran.

Menu andalan mereka, suun dan nasi goreng sosis, seharusnya menjadi bintang di meja makan. Namun, ketika saya mencicipinya, saya merasa kecewa. Dengan harga 50 ribu, saya berharap mendapatkan sesuatu yang lebih dari sekadar rasa yang biasa. Jika tidak bisa memasak suun dengan baik, seharusnya mereka tidak menjualnya. Saya menunggu lebih dari satu jam hanya untuk mendapatkan nasi putih dan koloke, yang membuat saya merasa frustrasi.

Namun, di balik semua itu, ada satu hal yang tidak bisa saya pungkiri: makanan di sini memang enak. Rasa autentik yang ditawarkan benar-benar menggugah selera. Meskipun ada beberapa masalah dalam pelayanan dan penyajian, saya menemukan bahwa harga yang ditawarkan sebanding dengan rasa yang saya nikmati. Ketika saya menggigit nasi yang hangat dan capjay yang lezat, semua kekecewaan itu seolah sirna sejenak.

Beberapa pelanggan lain juga merasakan hal yang sama. Mereka mengakui bahwa meskipun ada beberapa kekurangan, rasa makanan tetap menjadi daya tarik utama. Saya pun berharap untuk mencoba menu lainnya di lain waktu, dengan harapan semua akan sama enaknya. Mungkin, jika mereka bisa memperbaiki beberapa aspek, Depot Tempo Doeloe bisa menjadi tempat yang lebih baik untuk menikmati masakan yang mengingatkan kita pada rumah.

Di akhir kunjungan saya, saya menyadari bahwa meskipun ada banyak hal yang perlu diperbaiki, restoran ini tetap menyentuh hati saya. Depot Tempo Doeloe bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang mengingatkan saya pada momen-momen indah bersama keluarga. Makanan yang enak dan kenangan yang terukir membuat saya ingin kembali lagi, berharap untuk menemukan lebih banyak rasa yang membawa saya kembali ke masa kecil yang penuh cinta.

Review dari lainnya:

Daftar Menu:

Nasi Goreng Udang	: Rp 30,000
Kolokee	: Rp 40,000
Fu Yung Hai Udang	: Rp 45,000
Ayam Goreng Tanpa Tulang	: Rp 40,000
Capjay Goreng	: Rp 40,000
Mie Goreng	: Rp 30,000
Bihun Goreng	: Rp 30,000
Tamie Capjay	: Rp 40,000
Nasi Goreng Sosis	: Rp 30,000