Sachi Cake Baki: Surga Kue dengan Pelayanan Memuaskan di Perum Karunia Residence

Di tengah kawasan Perum Karunia Residence, Sachi Cake hadir sebagai surga bagi para pecinta kue. Dengan menu andalan yang menggoda, seperti Roll Cake Premium, Kue Soes, dan Basque Burnt Cheese Cake yang tersedia dalam varian strawberry, blueberry, dan coklat, restoran ini berhasil mencuri perhatian banyak pengunjung.

Pengalaman kuliner di Sachi Cake tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pelayanan yang memuaskan. Banyak pengunjung yang mengungkapkan kepuasan mereka terhadap responsifnya tim Sachi dalam menangani keluhan, menunjukkan bahwa mereka sangat peduli terhadap pengalaman pelanggan. Salah satu pengunjung bahkan menyebutkan, “Kue keringnya enak-enak. Aman. Klo untuk nastarnya baru coba pertama kali ini & sempat ada drama komplain krn sesuatu hal. Tp dari Sachi responsif & brtanggung jawab. Great !!”

Rasa kue yang ditawarkan di Sachi Cake memang tidak pernah mengecewakan. Dengan rating 5.0 untuk makanan, pelayanan, dan suasana, tempat ini menjadi favorit banyak orang. Seorang pengunjung menambahkan, “Enak enak kue nya, tidak pernah mengecewakan, selalu menjadi favorit dan menjadi langganan.”

Atmosfer di Sachi Cake juga patut diacungi jempol. Tempat duduk yang nyaman dan pelayanan yang ramah dari staf, termasuk mbak-mbak yang cantik, membuat pengalaman bersantap semakin menyenangkan. “Rotinya Basahnya Enak2, pelayanan mbaknya yg Cantik dan Ramah, baik dgn pembeli & Ojol, bisa pesan lewat Grab. Tempat Kursi tunggunya jg Nyaman,” ungkap salah satu pengunjung.

Dengan harga yang terjangkau, berkisar antara Rp50,000-75,000 per orang, Sachi Cake menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Jika Anda mencari tempat untuk menikmati kue yang lezat dengan pelayanan yang prima, Sachi Cake adalah pilihan yang tepat. Dan siapa tahu, Anda mungkin akan penasaran dengan sosok di balik kelezatan kue-kue ini, seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengunjung, “Ini owner nya siapa toh? Se enak itu kue nyaa ya ampun.”