| Jl. Genteng Durasim No. 29, Genteng, Surabaya | |
| +62 31 5358213 | |
| 4.5 dari 5 (2190 review) | |
| Rp. 50.000 – 100.000 | |
| Jam Buka:10:45-17:00 , Libur hari: Senin | |
| Rice | |
| Menu Favorit: Rujak Cingur Biasa, Gado – Gado, Krupuk Kecil Isi 2 | |
| Gofood https://gofood.link/u/0zZvM |
Rujak Cingur Durasim, Genteng
Di tengah hiruk-pikuk Surabaya, terdapat sebuah restoran yang menyimpan kenangan manis di dalam setiap suapan, yaitu Rujak Cingur Durasim. Tempat ini bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah perjalanan nostalgia yang membawa saya kembali ke masa kecil, saat masakan ibu menjadi pelipur lara dan momen liburan keluarga terasa lebih hangat. Rujak Cingur yang legendaris ini telah ada sejak lebih dari 50-60 tahun yang lalu, jauh sebelum saya lahir, dan kini saya merasakan keajaiban rasa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Ketika saya melangkah ke dalam restoran ini, saya langsung teringat akan rekomendasi dari ibu saya. Beliau mengunjungi tempat ini lima tahun yang lalu dan tak henti-hentinya memuji kelezatan sop buntut dan sambal yang luar biasa. Saya pun memutuskan untuk mencoba menu andalan mereka, Rujak Cingur spesial. Dengan rasa autentik yang menggugah selera, saya merasakan perpaduan sempurna antara sayuran matang dan lidah sapi yang disajikan dengan bumbu kacang dan terasi yang kaya rasa. Tidak ada aroma tidak sedap yang mengganggu, hanya kelezatan yang memanjakan lidah.
Harga yang ditawarkan, IDR 50k untuk satu porsi, terasa sangat sepadan dengan pengalaman kuliner yang saya dapatkan. Meskipun tempat ini mungkin tidak sebersih yang diharapkan, rasa makanan yang disajikan mampu menutupi kekurangan tersebut. Rujak Cingur ini, dengan kerupuk renyah yang menemani, adalah salah satu yang terbaik di kota ini. Saya bahkan membandingkannya dengan Rujak Cingur di D*lta Plaza, dan saya merasa bangga bisa menikmati cita rasa yang begitu otentik.
Namun, saya juga merasakan bahwa ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal kebersihan tempat. Makanan yang luar biasa seharusnya disajikan di tempat yang bersih dan aman. Meskipun demikian, pengalaman saya di Rujak Cingur Durasim adalah sebuah perjalanan emosional yang menyentuh hati. Setiap suapan membawa saya kembali ke kenangan indah bersama keluarga, dan saya merasa beruntung bisa merasakan kelezatan yang telah ada sejak lama ini. Rujak Cingur Durasim bukan hanya sekadar restoran, tetapi juga sebuah tempat di mana sejarah dan rasa bertemu, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Review dari lainnya:
| Rujak Cingur Biasa | tp ndk ada buahnya sama sekali |
| Rujak Cingur Biasa | Dengan harga 50rb harusnya kemasannya jgn pakai kertas bungkus coklat, seingat saya dulu pernah beli pakai kemasan kotak plastik |
| Rujak Cingur Biasa | enak bingitz, rasa bumbu nya sedap bgt |
| Rujak Cingur Biasa | porsinya dikit banget…masa harga 50rb tp duikit puoooolll…cuma isi lontong 2 iris, tempe 2 iris, bengkoang 3 iris dan sisanya cingur+sayur… mohon tingkatkan kesesuaian antara harga dan porsinya…sebab isiannya gak spt biasanya… |
| Rujak Cingur Biasa | Seperti biasa porsinyaaa wuaaakehhhh |
| Rujak Cingur Biasa, Gado – Gado | Beli 5 dikasih 4 terimakasih 🙂 semoga rezekinya banyak yang lainnya hati hati yaaa |
Daftar Menu:
| Rujak Cingur Biasa | : Rp 50,000 |  |
| Gado – Gado | : Rp 45,000 |  |
| Sop Buntut | : Rp 90,000 | |
| Nasi Sop Buntut | : Rp 90,000 |  |
No Responses