Review Rumah Makan Ahon di Tambora: Nostalgia dan Cita Rasa Autentik

Rumah Makan Ahon, Tambora

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, terdapat sebuah tempat yang menyimpan kenangan manis masa kecil saya, yaitu Rumah Makan Ahon di Tambora. Setiap kali saya melangkah masuk ke restoran ini, aroma masakan yang menggoda langsung menyapa, membawa saya kembali ke momen-momen indah bersama keluarga. Makanan di sini bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga sebuah perjalanan nostalgia yang menyentuh hati.

Salah satu menu andalan yang wajib dicoba adalah capcai yang lezat. Porsinya yang besar dan harganya yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk berbagi. Rasa segar dari sayuran yang dimasak dengan sempurna, ditambah dengan sentuhan bumbu yang pas, membuat setiap suapan terasa seperti pelukan hangat dari ibu. Jangan lewatkan juga daging hiu yang dimasak dengan nanas, jahe, dan apel. Kombinasi rasa yang unik ini benar-benar menggugah selera dan membawa saya kembali ke masa-masa liburan keluarga yang penuh keceriaan.

Tofu isi daging babi yang disajikan dalam kuah bening dengan sedikit seledri juga menjadi favorit saya. Kuahnya yang ringan namun kaya rasa membuat hidangan ini semakin istimewa. Meskipun ada sedikit kesalahan dalam pelayanan yang membuat salah satu pesanan saya tidak muncul, saya tetap merasa puas dengan pengalaman makan di sini. Tempatnya bersih dan nyaman, dengan pendingin udara yang membuat suasana semakin menyenangkan.

Rumah Makan Ahon telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun, dan rasanya tetap konsisten. Ini adalah tempat terbaik untuk menikmati masakan Cina di Jembatan Lima, terutama jika Anda mencari makanan yang lezat dengan harga yang bersahabat. Meskipun ada beberapa kritik mengenai harga dan porsi, saya merasa bahwa pengalaman dan rasa yang ditawarkan di sini jauh lebih berharga daripada sekadar angka di menu.

Setiap kali saya mengunjungi Rumah Makan Ahon, saya tidak hanya menikmati makanan yang enak, tetapi juga merasakan kehangatan dan cinta yang tertuang dalam setiap hidangan. Ini adalah tempat di mana kenangan masa kecil dan cita rasa autentik bertemu, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Saya meninggalkan restoran ini dengan hati yang penuh, siap untuk kembali lagi dan lagi, karena di sini, setiap suapan adalah sebuah cerita yang menghangatkan jiwa.

Review dari lainnya:

Daftar Menu:

Kwetiau Goreng	: Rp 62,500
Kang Kung Cah Tauco	: Rp 35,000
Nasi Capcay (Normal)	: Rp 62,000
Hakong Goreng	: Rp 80,000
Jeruk Peres	: Rp 25,000
Fu Yung Hai	: Rp 100,000
Es Sonkit (jeruk Skw)	: Rp 15,000
Kodok Goreng Metega	: Rp 125,000
Mie Goreng	: Rp 62,500