Review Restoran Fujiyama 55: Nostalgia Ramen yang Menghangatkan Hati di Fatmawati

Fujiyama 55, Fatmawati

Fujiyama 55 di Fatmawati, Jakarta, adalah tempat yang membawa saya kembali ke masa kecil, di mana setiap suapan mengingatkan saya pada masakan ibu dan momen liburan keluarga yang penuh kehangatan. Begitu melangkah masuk, saya disambut oleh suasana yang sederhana namun autentik, meskipun bangunannya terlihat sedikit tua dan shabby dari luar. Namun, justru di sinilah keaslian itu terletak, seperti menemukan harta karun yang tersembunyi.

Saya memutuskan untuk mencoba Jirokei, yang ternyata lebih baik dibandingkan dengan Jirokei lain yang pernah saya coba di Jakarta. Meskipun rasa bawang putih dan ‘abura’ tidak begitu terasa, dan jenis mie-nya tidak sepenuhnya mencerminkan Jirokei yang saya harapkan, mie yang tebal menjadi nilai plus yang tidak bisa diabaikan. Rasanya seperti mengingat kembali saat-saat indah ketika saya menikmati ramen di Jepang.

Fujiyama 55 memang dikenal sebagai salah satu restoran yang masih mempertahankan kaldu laut Jepang yang langka dan mahal. Namun, saya berharap mereka bisa lebih melatih staf untuk menjelaskan cara menikmati tsukemen dan mazesoba ala Fujiyama 55. Selain itu, akan sangat menyenangkan jika mereka lebih ramah terhadap anak-anak, menyediakan layanan pengantaran gratis untuk area sekitar, dan menyajikan Bintang Radler untuk meningkatkan pengalaman bersantap menjadi bintang lima.

Saya juga mencoba Tonkotsu Ramen yang, meskipun sedikit terlalu asin bagi saya, tetap memiliki cita rasa Jepang yang otentik. Saya memilih Tonkotsu pedas level 5, tetapi sayangnya tidak terlalu pedas. Namun, telur rebus yang lembut dan chasu-nya sempurna, dan konsistensi mie serta kaldu sangat sesuai dengan selera saya. Suasana malam di restoran ini sangat menyenangkan, terutama ketika saya duduk di dekat jendela dan melihat kereta melintas.

Secara keseluruhan, saya memberikan restoran ini 4.5 dari 5 bintang. Saya memesan Tonkotsu Ramen, Tsuke Men, dan Gyoza. Meskipun kaldu tonkotsu-nya tidak sesuai dengan preferensi saya yang menyukai kaldu yang lebih kental, Tsuke Men menjadi pilihan yang lebih baik. Gyoza-nya sangat lezat dan menambah kenikmatan pengalaman bersantap saya. Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti dapur yang terlihat kotor dan waktu persiapan yang terlalu lama, saya tetap merasa bahwa Fujiyama 55 adalah salah satu tempat terbaik di kota ini.

Restoran ini menyentuh hati saya dengan cara yang tidak terduga. Setiap suapan membawa kembali kenangan indah dan rasa nostalgia yang sulit untuk dilupakan. Fujiyama 55 bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga tempat di mana saya bisa merasakan kehangatan dan cinta dalam setiap hidangan. Saya akan kembali lagi, bukan hanya untuk menikmati makanan, tetapi juga untuk merasakan kembali momen-momen berharga yang telah lama hilang.

Review dari lainnya:

Daftar Menu:

Tsukemen	: Rp 79,200
Tsukemen Red	: Rp 79,200
Tori Tsukemen	: Rp 79,200
Tori Tsukemen Red	: Rp 79,200
Tepan Yaki Chahan	: Rp 44,000
Hiyashi Chuka	: Rp 73,700
Niboshi Chuka Soba	: Rp 86,900
Yasai Itame	: Rp 37,400
Horensou Butter	: Rp 43,450