Review Nasi Uduk Uni Al di Cik Di Tiro: Harapan yang Tak Terpenuhi

Nasi Uduk Uni Al, Cik Di Tiro

Jadi, kemarin saya memutuskan untuk menjelajahi dunia kuliner Yogyakarta dan mampir ke Nasi Uduk Uni-Al yang terletak di Jl. Cik Di Tiro No. 33. Awalnya, saya pikir nasi uduk itu hanya untuk sarapan, tapi siapa sangka, malam-malam juga bisa jadi waktu yang tepat untuk menyantapnya. Mungkin mereka berpikir, “Kenapa tidak? Nasi uduk juga butuh cinta di malam hari!”

Begitu saya sampai, saya langsung disambut aroma nasi uduk yang… ehm, bisa dibilang, agak kurang menggoda. Seperti melihat mantan yang sudah move on, rasanya campur aduk. Saya pesan Nasi Uduk Paket Lengkap, yang seharusnya bikin saya terbang ke surga rasa, tapi sayangnya, saya malah terjebak di bumi yang datar. Nasi uduk-nya terasa seperti nasi biasa yang baru keluar dari kulkas, tidak ada gurih-gurihnya sama sekali. Mungkin mereka lupa menambahkan bumbu rahasia yang bikin nasi uduk itu, ya, uduk!

Selanjutnya, saya mencoba ayam gorengnya. Harapan saya tinggi, tapi ayamnya malah bikin saya merasa seperti sedang makan ayam yang baru saja diusir dari dapur. Kurang gurih, tapi untungnya tidak kering. Jadi, saya bisa mengunyahnya tanpa merasa seperti menggergaji kayu. Dan sambalnya? Oh, sambalnya! Rasanya seperti diajak bercanda, “Aku tidak pedas, tapi aku juga tidak gurih. Mari kita jadi teman yang biasa-biasa saja!”

Setelah itu, saya mencoba bihun yang… ya, bihun biasa. Tidak ada yang istimewa, seperti teman yang selalu ada di acara, tapi tidak pernah jadi bintang. Dan oseng tempe? Saya bingung, ini oseng tempe atau kering tempe? Rasanya seperti mereka tidak bisa memutuskan, jadi hasilnya adalah… ya, nanggung. Seperti cinta yang tidak terbalas, rasanya datar dan tidak menonjol.

Es jeruknya? Maaf, kurang segar. Rasanya seperti jeruk yang baru saja mendengar lelucon buruk dan tidak bisa tertawa. Dari semua yang saya coba, kerupuknya adalah bintang malam itu. Mungkin kerupuknya bisa jadi artis, sementara yang lain hanya figuran.

Secara keseluruhan, saya merasa seperti baru saja membayar tiket untuk pertunjukan yang tidak sesuai ekspektasi. Harganya sama dengan tempat lain yang menyajikan nasi uduk yang lebih “nguduk”. Lokasi sudah strategis, tapi rasa? Hmm, mari kita upgrade, ya! Semoga di kunjungan berikutnya, saya bisa merasakan cinta yang lebih dalam dari nasi uduk ini. Sampai jumpa di petualangan kuliner selanjutnya!

Review dari lainnya:

Daftar Menu:

Nasi Uduk Paket Lengkap	: Rp 26,500
Paket Ayam	: Rp 22,000
Paket Pergedel	: Rp 15,000
Paket Telur	: Rp 18,500
Es Teh	: Rp 4,000
Teh Hangat	: Rp 4,000
Es Jeruk	: Rp 5,000
Jeruk Hangat	: Rp 5,000
Dancow Putih	: Rp 9,000