Review Lumpia Fajar Dharmahusada: Pengalaman Kuliner yang Perlu Diketahui

Gue baru aja nyobain Lumpia Fajar Khas Semarang yang ada di Dharmahusada No. 123, dan gue pengen share pengalaman kuliner gue di sini. Pertama-tama, tempatnya lumayan bersih dan sepi, jadi enak buat nongkrong sambil makan. Tapi, parkirnya agak susah dicari, jadi siap-siap aja ya.

Gue pesen Lumpia Goreng ORIGINAL dan Lumpia Basah Original. Nah, untuk rasa, jujur aja, gue agak kecewa. Beberapa pengunjung lain juga bilang kalau rasanya nggak kayak lumpia Semarang yang asli, lebih mirip lumpia Surabaya. Isian lumpianya padet, ada ayamnya, dan rasanya lumayan, tapi gue kurang cocok sama rasa manisnya. Mungkin ini lebih ke selera masing-masing sih.

Kalau loe pengen yang lebih enak, beberapa orang bilang lumpia spesialnya lebih mantap daripada yang original. Dan bener juga, lumpia gorengnya lebih enak dibanding yang basah. Oh iya, mereka juga punya es tape yang enak banget, recommended deh!

Harga per porsi juga masih terjangkau, sekitar Rp1-25,000, jadi cocok buat kantong menengah. Dan satu lagi, banyak yang bilang lumpia ini recommended buat oleh-oleh, karena awet sampai dibawa ke Yogya, masih enak pas sampai rumah.

Secara keseluruhan, Lumpia Fajar Khas Semarang ini punya potensi, tapi mungkin perlu sedikit penyesuaian rasa biar lebih cocok di lidah banyak orang. Tapi, kalau loe penasaran, bisa aja coba sendiri dan kasih penilaian loe sendiri!