| Jl. Kemang Selatan 8 No. 67J, Kemang, Jakarta | |
| +62 21 7192871 | |
| http://www.lawlessjakarta.com/ | |
| 4.6 dari 5 (22638 review) | |
| Rp. 50.000 – 100.000 | |
| Jam Buka:10:00-22:00 , Libur hari: | |
| Western, Fast food, Beverages | |
| Menu Favorit: Judas Fries, Sabbath Single, Bakken | |
| Gofood https://gofood.link/u/yp092 |
Lawless Burgerbar, Kemang Selatan
Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Lawless Burgerbar di Kemang Selatan menawarkan sebuah pengalaman kuliner yang seharusnya menjadi nostalgia bagi banyak orang. Namun, saat saya melangkah ke dalam restoran ini, harapan saya untuk menemukan cita rasa yang mengingatkan pada masakan ibu dan momen liburan keluarga sedikit pudar. Meskipun burgernya diklaim sebagai salah satu yang terbaik di Jakarta, saya merasa kecewa, mungkin karena saya telah merasakan standar tinggi dari pesaing-pesaingnya di Kramat Pela.
Patty yang tebal dan besar seharusnya memberikan gigitan yang memuaskan, tetapi bun yang menyertainya terasa kurang memuaskan. Teksturnya tidak cukup lembut dan terlalu voluminous, membuatnya sulit untuk dinikmati. Aroma patty yang kuat, hampir mirip daging kambing, mengganggu pengalaman makan saya. Rasa ini seolah menutupi cita rasa lain dalam burger, kecuali untuk bawang putih karamel yang sedikit memberikan sentuhan manis.
Sayangnya, sayap Municipal yang saya pesan juga mengecewakan. Persiapannya yang tidak biasa, dengan tulang yang dihancurkan, membuatnya sulit untuk dimakan. Rasa yang terlalu asam, mungkin karena bumbu yang terlalu tebal, menghilangkan cita rasa alami ayam. Ditambah lagi, biaya tambahan untuk kantong takeaway sebesar 5.000 IDR terasa tidak adil, terutama jika hanya membeli satu item.
Namun, tidak semua pengalaman di Lawless Burgerbar adalah kekecewaan. Makanan yang disajikan cukup cepat, dan porsi yang besar memberikan kesan bahwa Anda mendapatkan nilai lebih. Beberapa pengunjung lain menyebutkan bahwa makanan di sini selalu enak dan porsi yang disajikan sangat memuaskan. Meskipun musik yang terlalu keras membuat suasana menjadi kurang nyaman untuk berbincang, saya masih bisa merasakan semangat yang ada di dalam restoran ini.
Walaupun saya mungkin tidak akan kembali untuk mencoba burgernya lagi, saya tidak bisa menolak bahwa Lawless Burgerbar memiliki daya tarik tersendiri. Tempat ini mengingatkan saya pada masa-masa ketika saya berkumpul dengan keluarga, berbagi tawa dan cerita sambil menikmati makanan. Mungkin, di lain waktu, saya akan kembali untuk mencoba menu lain atau sekadar menikmati suasana yang penuh energi ini. Setiap pengalaman, baik atau buruk, selalu membawa kita pada refleksi yang lebih dalam tentang apa yang kita cari dalam sebuah perjalanan kuliner.
Review dari lainnya:
| Motley Single, Jalapenostic Front | alwaaaaayss gooooood |
| Sabbath Single, Bakken, Judas Fries | the best emang soal rasa dan porsi… mantullllll.. Alhamdulillah |
| Municipal Wings, Top Dog, Judas Fries | Decent western style sandwiches, burgers and dogs slightly adapted to local taste. |
| Bakken, Sabbath Junior Single | sent it for my husband because he had a tiring day, he said thank you lawless, husband is happy |
| Bakken Combo, Butterkill Single, Cheese Streak | Enak banget sih meskipun pricey. Cukup worth it dan semua dimasak dengan baik. |
| The Lemmy | enakkkk puol, aga banyakin lagi acarnya ya |
Daftar Menu:
| Pentaburg | : Rp 63,600 |  |
| Sabbath Single | : Rp 68,000 |  |
| Motley Single | : Rp 79,000 | |
| Butterkill Single | : Rp 64,000 |  |
| The Lemmy | : Rp 195,000 |  |
| Enter Sandwich | : Rp 156,000 |  |
| The Great Southern Trendkill | : Rp 57,000 |  |
| Bakken | : Rp 84,000 |  |
| Philly Burg | : Rp 91,100 |  |
No Responses