| Jl. Maulana Yusuf No. 10, Riau, Bandung | |
| +62 22 4206147 | |
| N/A | |
| 4.4 dari 5 (200 review) | |
| Rp. 50.000 – 100.000 | |
| Jam Buka:10:00-21:00 , Libur hari: | |
| Rice, Western, Beverages | |
| Menu Favorit: Tenderloin Medium With French Fries, Jeng Tutut (Very Recommended), Sirloin Small With French Fries | |
| Gofood https://gofood.link/a/yM9hCXo |
Blackpepper Resto & Cafe, Maulana Yusuf
Di tengah hiruk-pikuk Bandung, Blackpepper Resto & Cafe, Maulana Yusuf, adalah tempat yang menyimpan kenangan manis bagi saya. Setiap kali melangkah ke dalam restoran ini, saya seolah dibawa kembali ke masa kecil, di mana aroma masakan ibu memenuhi rumah dan momen liburan keluarga terasa hangat dan akrab. Suasana di bagian belakang restoran ini sangat nyaman, menciptakan atmosfer yang sempurna untuk menikmati hidangan yang disajikan.
Saya selalu menantikan untuk mencicipi sup jamur yang terkenal di sini. Supnya yang super creamy dan hangat seolah memeluk saya dengan rasa nostalgia. Ditambah lagi, sei sapi yang disajikan dengan kuah kaldu daging, membuat setiap suapan terasa seperti pelukan hangat dari orang terkasih. Namun, ada kalanya rasa autentik yang saya harapkan tidak sepenuhnya terpenuhi. Seperti saat saya memesan Uncle Jack the Ripper, tenderloin yang seharusnya lembut, namun terasa agak keras dan kurang matang. Meskipun saus jamurnya masih sama enaknya seperti dulu, saya merasa ada yang hilang dari pengalaman makan saya.
Walaupun ada beberapa catatan tentang rasa, saya tidak bisa mengabaikan kenyamanan tempat ini. Saya dan teman-teman menghabiskan waktu berjam-jam di sini, berbagi cerita dan tawa, sambil menikmati hidangan yang cukup baik. Sop buntut bakar dan jeng tutut pedas menjadi favorit yang tak tergantikan, menambah kehangatan suasana. Namun, ada kalanya saya merasa kecewa, seperti saat steak yang saya pesan matang lebih dari yang diharapkan. Momen-momen ini membuat saya merenung, bahwa tidak semua pengalaman kuliner sempurna, tetapi setiap kunjungan membawa cerita dan kenangan baru.
Di balik semua itu, Blackpepper Resto & Cafe tetap menyentuh hati saya. Meskipun ada kekurangan, tempat ini adalah pengingat akan masa-masa indah dan kehangatan yang bisa ditemukan dalam setiap hidangan. Saya percaya bahwa setiap restoran memiliki perjalanan dan evolusinya sendiri, dan saya berharap Blackpepper akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik. Setiap kunjungan adalah kesempatan untuk menciptakan kenangan baru, dan saya akan selalu kembali untuk merasakan kehangatan yang ditawarkan tempat ini.
Review dari lainnya:
| Tenderloin Medium With French Fries | dagingnya kurang mateng |
| Sirloin Small With French Fries, Tenderloin Small With Wedges, Nasi Sei Sapi Sambal Mattah | rasa lumayan, untuk yang tenderloin agak keras tapi masih bisa dimakan |
| Jeng Tutut (Very Recommended) | tutut kesukaan dengan blackpepper pedas yang jadi ciri khas |
| Tenderloin Medium With French Fries | dagingnya kurang mateng |
| Tenderloin Medium With French Fries, Regular Tea | daging keras.. saus ga jelas rasanya |
| Sirloin Small With French Fries, Tenderloin Small With Wedges, Nasi Sei Sapi Sambal Mattah | rasa lumayan, untuk yang tenderloin agak keras tapi masih bisa dimakan |
Daftar Menu:
| Jeng Tutut ( Very Recommended ) | : Rp 42,200 |  |
| Oxtail Soup aka Sop Buntut | : Rp 81,250 |  |
| Doriyaki Fish Steak | : Rp 56,250 | |
| Buntut Bakar Hotplate (special Menu) | : Rp 93,750 |  |
| Chicken Italian Milanese | : Rp 56,250 |  |
| The Rock Ribs Steak | : Rp 168,750 |  |
| Nasi Soto Ayam | : Rp 46,875 |  |
| Nasi Garang Asam | : Rp 46,875 |  |
| Nasi Sei Sapi Sambal Mattah | : Rp 52,500 |  |
No Responses