Nasi Goreng Bistik Sawah Kurung: Pengalaman Kuliner Seru di Regol Bandung

Nasi Goreng Bistik Sawah Kurung, Regol

Jadi, kemarin saya memutuskan untuk menjelajahi dunia kuliner di Nasi Goreng Bistik Sawah Kurung yang terletak di Jl. Moch Ramdan No. 77, Cigereleng, Regol, Bandung. Nama restorannya saja sudah bikin penasaran, apalagi menunya! Saya datang dengan harapan tinggi, siap untuk menyantap nasi goreng yang katanya bikin lidah bergoyang.

Begitu sampai, saya langsung disambut dengan suasana yang… ehm, cozy? Atau lebih tepatnya, sempit. Ruangannya kayaknya dirancang untuk orang-orang yang suka berdekatan, jadi kalau kamu baper, siap-siap aja deh. Tapi, ada rooftop yang bisa jadi tempat asyik buat makan sambil menikmati pemandangan. Sayangnya, saya tidak bisa menikmati pemandangan itu karena mata saya lebih fokus ke piring yang sudah terhidang.

Menu andalan mereka adalah Nasi Goreng Bistik Original, Nasi Goreng Bistik Sambal Matah, dan Nasi Goreng Bistik Cabe Garam. Saya pun memutuskan untuk mencoba semuanya, karena siapa yang bisa menolak tantangan seperti itu? Pertama, saya coba Nasi Goreng Bistik Original. Rasanya sih enak, tapi saya merasa seperti sedang berenang di lautan minyak. Seriously, saya rasa mereka punya persediaan minyak yang cukup untuk mengisi kolam renang!

Selanjutnya, saya beralih ke Nasi Goreng Bistik Sambal Matah. Ini dia, sambal yang katanya bikin lidah terbakar. Dan benar saja, sambalnya bikin saya merasa seperti baru saja ditampar oleh cabai! Tapi, saya suka tantangan, jadi saya terus makan. Mungkin saya harus mulai latihan yoga untuk menenangkan diri setelah ini.

Terakhir, saya mencoba Nasi Goreng Bistik Cabe Garam. Nah, ini dia yang paling bikin saya bingung. Rasanya kayak campuran antara pedas dan asin yang bikin saya bertanya-tanya, “Apa ini makanan atau eksperimen ilmiah?” Tapi, hey, setidaknya saya tidak perlu khawatir tentang tekanan darah saya, karena saya sudah cukup berolahraga dengan semua usaha untuk menghabiskan makanan ini.

Oh, dan jangan lupakan minuman! Saya pesan jus jeruk yang katanya enak. Dan ya, itu benar! Rasanya segar, seperti pelukan hangat dari matahari di pagi hari. Sayangnya, sendok dan garpu yang saya dapatkan terlihat seperti baru saja berjuang dalam perang, jadi saya harus berdoa agar tidak ada bakteri yang ikut masuk ke dalam perut saya.

Secara keseluruhan, pengalaman makan di sini cukup seru, meskipun saya merasa seperti baru saja mengikuti lomba makan. Makanan enak, suasana yang bikin deket-deket, dan sambal yang bikin saya berkeringat. Mungkin lain kali saya akan bawa teman-teman biar bisa berbagi pengalaman dan tawa. Dan untuk parkir? Ya, siap-siap saja parkir motor di mana saja, karena tempat ini hanya cukup untuk satu mobil dan beberapa motor. Jadi, kalau kamu bawa mobil, mungkin lebih baik bawa sepeda saja!

Jadi, jika kamu mencari tempat makan yang bikin kamu berkeringat dan tertawa, Nasi Goreng Bistik Sawah Kurung bisa jadi pilihan. Tapi ingat, bawa teman biar tidak kesepian saat berjuang melawan nasi goreng yang super oily ini!

Review dari lainnya:

Daftar Menu:

Nasi Goreng Sambal Cumi Pete	: Rp 58,000
Nasi Goreng Udang	: Rp 60,000
Nasi Bistik Volcano Original	: Rp 52,000
Nasi Bistik Volcano Oriental Curry	: Rp 54,000
Nasi Bistik Malaysian Creamy Butter	: Rp 54,000
Nasi Goreng Bistik Rasa Ningrat	: Rp 54,000
Nasi Bistik Ayam Original	: Rp 43,000
Es Teh Manis	: Rp 9,000
Buncis Ngonah	: Rp 41,000