Gohan Ku – Binus Kemanggisan: Nostalgia Kuliner Jepang di Tengah Jakarta

Gohan Ku – Binus Kemanggisan

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, terdapat sebuah tempat kecil yang menyimpan kenangan manis di dalam setiap suapan, yaitu Gohan Ku – Binus Kemanggisan. Restoran Jepang ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga sebuah perjalanan nostalgia yang membawa saya kembali ke masa kecil, saat masakan ibu menjadi pelipur lara dan momen liburan keluarga terasa hangat di hati.

Setiap kali saya melangkah masuk ke Gohan Ku, aroma masakan yang menggoda langsung menyambut saya. Menu andalan mereka, meskipun sering kali kehabisan “sate kulit” yang saya idamkan, tetap menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Saya tidak menyalahkan staf atau kasirnya; saya tahu betapa banyaknya pengunjung yang mencintai tempat ini. Namun, rasa kecewa itu tetap ada ketika saya mendapati menu favorit saya tidak tersedia.

Porsi yang disajikan di sini pas di lidah, dan harganya sangat terjangkau, membuatnya sempurna untuk anak kost yang ingin menikmati makanan enak tanpa merogoh kocek terlalu dalam. Kombinasi nasi, telur, daging, daun bawang, dan sambal dalam setiap menu combo terasa lengkap dan memuaskan. Saya teringat saat-saat di mana saya dan teman-teman berkumpul, berbagi tawa dan cerita sambil menikmati hidangan sederhana namun lezat ini.

Lokasinya yang tersembunyi di jalan kecil membuatnya terasa eksklusif, meskipun sedikit sulit diakses dengan mobil. Namun, bagi saya, itu semua sepadan. Tempatnya kecil, bersih, dan nyaman, menciptakan suasana ala kedai Jepang yang hangat. Saya teringat saat pertama kali mencicipi nasi, telur, dan sosis dengan sambal yang menggugah selera. Rasanya begitu nikmat, meskipun saya berharap porsinya sedikit lebih banyak agar bisa lebih puas.

Namun, tidak semua pengalaman di Gohan Ku sempurna. Ayam pedas yang saya coba tidak sesuai ekspektasi, dengan saus yang lebih dominan manis dan minyak yang berlebihan. Meskipun begitu, saya menemukan kebahagiaan dalam saus keju yang mereka tawarkan. Setiap suapan terasa seperti pelukan hangat dari masa lalu, mengingatkan saya pada momen-momen indah yang tak terlupakan.

Walaupun ada beberapa kekurangan, Gohan Ku tetap menyentuh hati saya. Setiap kunjungan membawa kembali kenangan indah, dan saya merasa beruntung bisa menemukan tempat ini di tengah kesibukan kota. Gohan Ku bukan hanya sekadar restoran; ia adalah tempat di mana rasa dan nostalgia bertemu, menciptakan pengalaman yang akan selalu saya ingat. Saya akan terus kembali, berharap untuk menemukan “sate kulit” yang selalu saya rindukan, dan merayakan setiap momen yang ditawarkan oleh restoran kecil ini.

Review dari lainnya:

Daftar Menu:

Nasi Ayam Yakiniku	: Rp 31,000
Nasi Ayam Pedas	: Rp 31,000
Nasi Ayam Kari	: Rp 32,000
Nasi Sapi Yakiniku	: Rp 35,000
Nasi Sapi Lada Hitam	: Rp 35,000
Sate Ayam	: Rp 7,000
Siumay Ayam	: Rp 7,000
Baso Ikan	: Rp 7,000
Fish Cake	: Rp 7,000