Ayam Swasta, Tuparev: Nostalgia Rasa Autentik di Cirebon

Ayam Swasta, Tuparev

Di tengah hiruk-pikuk Cirebon, terdapat sebuah tempat yang mampu membawa kita kembali ke masa kecil, ke dalam pelukan hangat masakan ibu. Ayam Swasta, Tuparev, bukan sekadar restoran; ia adalah sebuah perjalanan nostalgia yang dipenuhi dengan rasa autentik yang menggugah selera. Setiap suapan dari menu andalan mereka seolah mengingatkan kita pada momen-momen liburan keluarga yang penuh tawa dan kebahagiaan.

Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa merasakan cita rasa mewah yang sulit ditemukan di tempat lain. Seperti yang diungkapkan oleh banyak pelanggan, “for the price with a taste of luxury, it is already and so cheap.” Ini adalah pengalaman kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga ramah di kantong. Ayam Swasta siap bersaing dengan produk ayam Taiwan lainnya, dan saya tidak bisa tidak setuju. Rasa yang ditawarkan adalah sebuah kemewahan yang bisa dinikmati baik melalui layanan pesan antar maupun saat makan di tempat.

Saya pertama kali mendengar tentang restoran ini dari adik saya, dan saya pun memutuskan untuk memesan melalui ojol. Kombinasi ayam yang dipadukan dengan kentang membuat pengalaman makan saya semakin sempurna. Ayamnya enak, tepungnya tidak terlalu tebal, dan bumbunya pas. Porsinya pun melimpah dan masih panas saat sampai di tangan saya. Ini adalah versi hemat dari Sh*ilin yang sangat memuaskan.

Harga yang murah, namun rasa yang luar biasa, membuat saya jatuh cinta pada setiap gigitan. Rasa BBQ mix keju adalah favorit saya, “MANTAAAAP pokoke, ayam y mantul guriih.” Perpaduan rasa yang spektakuler ini sangat cocok dinikmati dengan nasi, menjadikannya camilan yang mengenyangkan dan memuaskan. Setiap suapan adalah sebuah pelukan hangat yang mengingatkan saya pada rumah.

Walaupun ada beberapa keluhan kecil dari pelanggan lain, seperti tidak adanya kentang dalam pesanan atau saus keju yang tidak diberikan, pengalaman saya tetap luar biasa. Ayam Swasta, Tuparev, telah menyentuh hati saya dengan cara yang tidak terduga. Ini bukan hanya tentang makanan; ini adalah tentang kenangan, cinta, dan kebersamaan. Saya merasa beruntung bisa menemukan tempat ini, dan saya berharap lebih banyak orang dapat merasakan keajaiban yang ditawarkan oleh restoran ini. Semoga suatu hari nanti, mereka membuka cabang di Kuningan, agar lebih banyak orang bisa merasakan kelezatan yang luar biasa ini.

Review dari lainnya:

Daftar Menu:

Teh Pucuk 350 ml	: Rp 7,000
Paket 3 Cup	: Rp 46,000
Keju (Bag)	: Rp 21,000
Keju (Cup)	: Rp 16,500
Barbeque (Cup)	: Rp 16,500
Balado (Cup)	: Rp 16,500
Sapi Panggang (Cup)	: Rp 16,500
Empal (Cup)	: Rp 16,500
Jagung (Cup)	: Rp 16,500